JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mendukung konsep Object Oriented Pogramming (OOP) seperti bahasa C++ atau java. Walau begitu, JavaScript tidak mengharuskan kita untuk menggunakan OOP setiap saat. Kita bisa saja membuat program tanpa berorientasi objek, tapi jika kita membangun aplikasi besar, penggunaan OOP ini sangat disarankan.
Satu hal yang perlu kita ketahui bahwa sebenarnya setiap tipe data dalam JavaScript merupakan Object. Tipe data seperti Number, Array, String dan juga Boolean merupakan Object. Semuanya merupakan turunan dari tipe data Object, hal ini disebut "Inheritance" dalam konsep OOP.
Cara mendeklarasikan Object dalam JavaScript sangat mudah, mirip dengan bahasa pemrograman lainnya. Menggunakan kata kinci new, berikut contohnya:
var karyawan = new Object;
Jika kita ingin memberikan properti atau metode, kita hanya perlu memanggil variable karyawan dan menambahkan . (titik) dan nama properti atau metode. Berikut contoh secara lengkap lanjutan dari kode sebelumnya.
var karyawan = new Object; // deklarasi properti untuk objek karyawan.namaDepan = "Manuk"; karyawan.namaBelakang = "Sare"; // deklarasi metode untuk objek karyawan.tampilkanNamaLengkap = function () { return karyawan.namaDepan + " " + karyawan.namaBelakang; };
Kita dapat mengganti karyawan pada karyawan.namaDepan dan karyawan.namaBelakang dalam metode tampilkanNamaLengkap dengan this. this merupakan pengganti objek dalam fungsi yang mendeklarasikan objek tersebut. Jadi kata kunci this menggantikan karyawan di dalam metode tampilkanNamaLengkap. Berikut contohnya.
var karyawan = new Object; karyawan.namaDepan = "Manuk"; karyawan.namaBelakang = "Sare"; karyawan.tampilkanNamaLengkap = function () { return this.namaDepan + " " + this.namaBelakang; }; alert(karyawan.tampilkanNamaLengkap());
Contoh-contoh diatas merupakan cara lama dalam mendeklarasikan Object. Cara barunya jauh lebih sederhana. Cara ini disebut "Object Literal Notation".
Object Literal Notation sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak sintaks. Hanya diperlukan tanda buka dan tutup kurung kurawal ( { } ). Berikut contoh Object Literal Notation.
var karyawan = { namaDepan: "Manuk", namaBelakang: "Sare", tampilkanNamaLengkap: function () { return this.namaDepan + " " + this.namaBelakang; } }; alert(karyawan.tampilkanNamaLengkap());
Dengan kode yang jauh lebih sederhana, kita sudah bisa membuat Object. Perbedaan yang sangat mendasar dan jangan sampai dilupakan adalah antara properti dan metode selalu dipisahkan oleh tanda , (koma) dan bukan ; (titik koma). Jika hal ini dilupakan maka akan menimbulkan error. Ingat error dalam JavaScript tidak ada pesan errornya dan sangat menyesatkan.
Mungkin itu sedikit penjelasan yang saya dapat dari artikel mas Tito diatas, kurang lebihnya mohon maaf, wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar